Minggu, 31 Juli 2011

Deja Vu

Aku ingin mencari  seorang bocah laki-laki yang tiba-tiba muncul saat makan bersama istriku di sebuah restoran. Dia tidak meminta apalagi mengemis. Hanya memandang tajam setiap suap nasi yang dilesakkan ke mulutku.  Naluri  istriku cukup cekatan untuk mengusir si bocah itu. Dengan uang seribu membuatnya ngloyor keluar. Tapi wajah bocah tampak tak puas. Persis di pintu dia menengok sinis ke arahku. Menengok masa kecilku. Sebuah reflika kehidupan yang berulang-ulang.

Tidak ada komentar:

Carilah Yang Kau Butuhkan