Klik
Tomcat serangga kecil, yang bisa bikin gatal kulit, bahkan bikin bengkak dan melepuh di kulit tempat ia hinggap betul-betul meerasa jengkel. Namanya kalah terkenal dengan kutu loncat dan tikus. Padahal dia juga hama padi. Tapi orang tak pernah merasa peduli. Tak ada yang mengalegorikan Tomcat dengan perilaku manusia; misalnya kutu loncat menjadi istilah bagi para politiku yang suka berpindah-pindah partai, tikus menjadi logo para koruptor, sedangkan Tomcat apa? Padahal ia bisa membuat gatal dan jengkel manusia. Akhirnya Tomcat berhitung, mencari waktu yang tepat untuk masuk koran, untuk jadi bintang di televisi, mengalahkan berita tentang teroriris yang ditembak Densus 88, bahkan ia pun berusaha mencuri perhatian orang-orang dari berita kenaikan harga BBM. Kini Tomcat tidak cuma menyerang warga miskin di tepi-tepi sawah, ia juga bisa masuk gedung Dewan Perwakilan Rakyat, dan Kantor Pemerintahan, tetapi keudukannya tetap, tidak sebagai alegoris, ia tetap sebagai Tomcat.
"Ha.. ha.. ha... bulan Maret 2012 memang bulan menyebalkan; kenaikan BBM, para penimbun BBM, teroris, Meluas nama-nama dalam kasus Pajak, Nunun dan Miranda, dan Tomcat bercampur menjadi galau, semua mengudara bikin kacau".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar