Teater Karikatur

Nyamuk

1. Malam hari. Beberapa gelandangan sedang tidur. Tak nyaman diganggu nyamuk.
2. Masuk seseorang membawa koran. Setelah mendapatkan tempat kosong untuk tidur, ia membeberkan koran sebagai alas tidur. Ia pun tak bisa tidur karena terganggu nyamuk. Berkali-kali ia berusahan untuk merebahkan diri, tapi nyamuk selalu mengganggunya. Pada saat ia kembali henddak mderrebahkan dirinya, tiba-tiba matanya tertuju pada artikel yang ditulis koran tersebut. Ia membaca dengan serius. Lama-lama mengembang senyum pada wajahnya. Ia pun segera menggulung koran tersebut, lalu mengambil korek api dan membakar koran tersebut. Ia kibaskan api yang menyala ke seluruh penjuru panggung. Setelah merasa aman, ia pun tersenyum, dan mulai tidur tanpa alas apa pun.
3. Tapi yang terjadi, semua gelandangan dan dia menjadi kejang-kejang seperti orang-orang ayan, dan mati.