par Abdoel Azis
Kucing kawin di atas genteng bikin ganggu suami istri yang baru saja kawin tadi pagi. Keluar lelaki marah bawa gayung berisi air. Piyur! kucing disiram tak kena keburu lari melintas jalan. Malang. Kucing jantan tergilas mobil melaju kencang. Mati
Kucing kawin di atas genteng bikin ganggu suami istri yang baru saja kawin tadi pagi. Keluar lelaki marah bawa gayung berisi air. Piyur! kucing disiram tak kena keburu lari melintas jalan. Malang. Kucing jantan tergilas mobil melaju kencang. Mati
Supir mobil gugup teringat bala cerita orang tua. Menggilas kucing pasti sial. Tak ayal supir hilang kendali menabrak pohon mahoni. Mati.
Penduduk sekitar berhambur keluar rumah dengar suara bikin kaget. Langsung ngoling polisi yang segera datang ke tempat kejadian. Sibuk mencari tahu awal-muasal tabrakan.
Lelaki tadi cuma diam berdiri tak berani bersaksi. Di seberang jalan kucing betina mengeong-ngeong meratapi kematian kekasihnya. Sedang di dalam kamar pengantin putri termangu-mangu tak percaya. Sementara malaikat maut tersenyum menggoda sepasang pengantin baru yang jadi resah di malam pertama.
Aku menulis cerpen ini setelah selesai meyaksikan tayangan ulang pernikahan Pangeran Wiliam dan Kate Middleton dengan perut lapar dan tak tahu esok yang bisa dimakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar