Itu, rumah yang di pinggir jalan itu,
dulu rumah sahabatku. Dulu, pohon mangga dan pohon jambu rindangi
halaman rumah bikin betah anak-anak bermain di sana. Kini sudah jadi
minimarket. Entah milik siapa.Di mana-mana pasti ada minimarket, menjamur. Pohon mangga dan pohon jambu yang biasa kami panjati, tentu sudah hilang ditebang. . Halaman rumah itu jadi tempat parkir kendaraan, tak muat, kendaraan selalu saja bertambah dan bertambah. Aneh.
Tiba-tiba aku pun berpikir aneh tentang orang-orang yang protes kenaikan BBM,
tapi tak pernah memprotes perkreditan kendaraan dipermudah, untungkan
negara yang memproduksinya.Terlilit utang dan tentu bikin harga BBM terus menerus naik, tak pernah bisa turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar