Selasa, 12 Maret 2013

Antara Cinta dan Bedil


 oleh Abdoel Azis
Cinta dan bedil adalah dua kata yang seolah-lah saling bertentangan. Cinta adalah sesuatu yang halus, lembut dan sangat dbutuhkan manusia sebagai sumber kasih sayang. Sedangkan bedil, adalah senapan, gambaran yang mengerikan, yang dianggap siap merenggut nyawa seseorang. Bedil adakah kekuatan. Rezim dari sebuah kekuasaan. Lalu apakah Cinta dan Bedil dapat bersatu dalam kehidupan yang harmonis?

DIBEDIL atau DICINTA

“Mau dibedil?”
“Tidak.”
“Kalau begitu bersihkan dulu bedilnya.”

“Mau dicinta?”
“Mau.”
“Kalau begitu bawa kemari bedilnya”.

“Aku mau bedil tapi dicinta.
Aku mau cinta tapi  tak dibedil.”

“Aku pun maunya begitu.
Nyatanya aku mencinta lalu dibedil.”

(Bedil dicinta
Cinta dibedil
Makan buah simalakama)

Status, 26 Oktober 2011

Puisi ini pernah saya tulis di Sastra Facebook.

Tidak ada komentar:

Carilah Yang Kau Butuhkan