oleh Abdoel Azis
Belajar Teater
Komedi adalah sebuah bentuk drama untuk mengkritsi kelemahan-kelemahan perilaku manusia dalam kehidupan masyarakat dengan gaya yang lucu atau bergembra. Sesuai dengan perkembangannya komedi dibagi menjadi :
1. Komedi Sleftik:
Komedi sleftik adalah sebuah bentuk komedi yang menyajikan
kelucuannya melalui gerakan-gerakan fisik. Penonton akan tertawa jika
gerakan-gerakan yang dilakukan oleh para komedian dianggap lucu, seperti pada
gerakan-gerakan yang dilakukan badut-badut sirkus; bagaimana mereka jatuh
bangun, bertubrukan saat berpapasan dan lain sebagainya. Di film, eksplorasi sleftik
lebih mudah lagi, contohnya film Charlie Chaplin, Crazy Boy, God Must Be Ceazy,
Home Alone, dll. Apalagi pada film animasi atau kartun, gaya-gaya sleftik bisa
ditampilkan lebih berani lagi. Dalam , film kartun, sutradara bisa memperlihatkan kepala gepeng karena terjepit pintu, atau badan
melumer karena panas dan kembali utuh, Gerakan-gerakan pada komedi sleftik
seringkali terkesan dibuat-buat. Gerakan-gerakan tersebut sering disebut gerakan karikatural.
2. Komedi Farcikal (Farce):
2. Komedi Farcikal (Farce):
Bentuk Komedi farcikal
ini berkembang di Perancis pada abad ke 17, dengan pengarang terkenal
bernama Moliere. Komedi ini merupakan perkembangan dari Teater Komik. Kekuatan lucu komedi ini terletak pada dialog-dialog
yang diungkapkannya. Bentuk komedi ini adalah untuk memperolok-olok keadaan
masyarakat. Kalau di Indonesia sekarang, seperti ketoprak humor dan Srimulat.
Namun dialog-dialog yang dilontarkan tidak hanya sekedar untuk memperoleh tertawaan
penonton, dengan pelesetan atau dengan lain sebagainya, tetapi kalimat-kalimat
dan situasi yang diungkap dalam sebuah percakapan menjadi sangat menggelikan,
di dalamnya ada muatan kritik-kritik moral dan sosial.
3. Komedi Situasi:
3. Komedi Situasi:
Komedi ini
lebih cerdas dibandingkan dengan kedua jenis komedi di atas. Penonton bisa
tertawa setelah memahami peristiwa-peristiwa yang dibangun oleh para tokoh.
Contohnya bisa dibaca karya-karya Anton Chekov, seperti Pinangan dan Orang
Kasar (Penagih Hutang). Seorang penonton yang kurang memiliki referensi tontonan, kurang imajinatif dan tidak ditunjang dengan intektual yang cerdas, akan sulit untuk tertawa menyaksikan drama komedi situasi. Komedi ini sering disebut juga sebagai komedi cerdas.
1 komentar:
Bentuk komedi yang lain adalah Komedi Satire dan Parodi. Sedangkan Tragi Komedi, tidak termasuk komedi.Tragi Komedi merupakan genre tersendiri sebagai perkembangan dari drama tragedi dan komedi, yang disebut Melodrama.
Posting Komentar