Sabtu, 06 April 2013

Resensi Buku : Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, karya Idrus


oleh Abdoel Azis
Idrus menulis sejarah  pendudukan Jepang dari sudut kemanusiaan.


Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, adalah buku kumpulan cerpen yang ditulis Idrus pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, dan pada masa awal kemerdekaan.  Atas karya-karyanya  tersebut Idrus didaulat sebagai pembaharu dalam bidang prosa modern.  Perbedaan prosa Idrus dengan prosa pada masa pujangga baru  dan sebelumnya sangat jelas. Tulisan Idrus tidak berpura-pura, ia melukiskan kehidupan sehari-hari, bertumpu pada kenyataan, serta lebih  jernih  melihat keadaan pada masa itu.
Dengan gaya realistis humoristis, Idrus mampu memperlihatkan peristwa-peristiwa kepedihan bangsa Indonesia atas kedholiman yang dilakukan bangsa Jepang. Pembaca tidak saja diajak untuk berimajinasi membayangkan kepedihan jaman itu, tetapi lebih dari itu, pembaca seolah-olah disuruh menyaksikan peristiwa demi peristiwa tragis yang menimpa bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang.
Barangkali kita bangga membaca tokoh-tokoh perjuangan dalam buku sejarah. Bahkan karena bangganya kita melupakan peristiwa-peristiwa sejarah yang sesungguhnya. Idrus tidak menulis buku sejarah. Tetapi kumpulan cerpen Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma merupakan saksi sejarah yang harus dibaca oleh bangsa Indonesia, terutama dibaca oleh anak-anak sekolah untuk turut merasakan dan memahami sejarah dari sudut kemanusiaan.
Idrus lahir pada tahun 1921 di Padang. Ia mulai menulis lukisan-lukisan, cerpen dan drama sesudah Jepang mendarat pada tahun 1942. Dan ia menyaksikan sendiri peristiwa-peristiwa menyedihkan pada saat pendudukan Jepang di Indonesia hingga merdeka.

1 komentar:

Lukman Khakim mengatakan...

Terimakasih atas postnya sangat bermanfaat. Mari mampir juga ke blog saya https://blog.ppns.ac.id/tl/lukmankhakim/

Carilah Yang Kau Butuhkan